#SIP DATABASE


Database 



Data adalah fakta atau observasi mentah yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis. Lebih khusus lagi data ada;ah ukuran objektif dari atribut (karakteristik)dari entitas, seperti orang-orang, tempat, benda atau kejadian. Representasi fakta yang mewakili suatu objek sepert pelanggan, karyawan, mahasiswa, dan lain-lain yang disimpan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi dan kombinasinya. 


Database adalah kumpulan terpadu dari elemen data logis yang saling berhubungan. Database mengonsolidasi banyak catatan yang sebelumnya disimpan dalam file terpisah. Dalam pengertian lain database dapat diartikan sebagai suatu kumpulan data yang berhubungan secara logis dan deskripsi data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi. Artinya database merupakan tempat penyimpanan data yang besar, dimana dapat digunakan oleh banyak pengguna. Seluruh item database tidak lagi dimiliki oleh satu departemen, melainkan menjadi sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama. 


SEJARAH 

Tahun 1960 

Dari awal penggunaan computer, penyimpanan dan manipulasi data merupakan fokus utama aplikasi. Pada awal tahun 1960, Charles Bachman diperusahaan General Electric mendesain generasi pertama DBMS yang disebut Penyimpana Data Terintegrasi. Dasar model data jaringan dibentuk lalu di standarisasikan oleh Conference on Data System Language (CODASYL). Kemudian, Bachman menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam nobel pada ilmu computer) ditahun 1973. 

Tahun 1970 

Pada tahun 1970, Edgar Codd di lapboratorium penelitian di San Jose mengusulkan suatu representasi data baru yang disebut model data relational. Pada tahun 1980, model relasional menjadi paradigm DBMS paling dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk basis data relasional sebagai bagian proyek sistem R dari IBM. SQL di standarisasi di akhir tahun 1980 dan SQL-92 diadopsi oleh American National Standards Institute (ANSI) dan Internasional Standards Organization (ISO). Program yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basis data disebut transaksi. User menulis programnya dan bertanggung jawab menjalankan program secara bersamaan terhadap DBMS. Pada tahun 1999, James Gray memenangkan Turing Awards untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS. 

Tahun 1980 

Pada akhir tahun 1980 dan pemulaan awal tahun 1990, banyak bidang sistem basis data dikembangkan. Penelitian dibidang basis data meliputi bahasa query yang powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks semua bagian organisasi. Beberapa vendor (misalnya IBM, DB2, Oracle8, dan Informix UDS) memperluas sistemnya dengan kemampuan menyimpan tipe data baru misalnya image dan text serta kemampuan query yang kompleks. Sistem khusus dikembangkan banyak vendor untuk data warehouse dan mengondolisasi data beberapa basis data. 

Suatu fenomena menarik adalah munculnya enterpiece resource planning dan management resource planning, yang menambah lapisan substansial dari fitur berorientasi aplikasi pada dbms utama. Paket yang digunakan secara luas meliputi Baan, Oracle, PeopleSoft, SAP, dan Siebel. Paket tersebut mengidentifikasi kumpulan tugas umum (misalnya manajemen inventori, perencanaan sumber daya manusia dan analisis keuangan) yang dihadapi oleh sejumlah besar organisasi dan menyediakan lapisan aplikasi umum untuk melaksanakan tugas. Data disimpan dalam DBMS relasional. Kemudian, lapisan aplikasi dapat disesuaikan pada perusahaan berbeda sehingga biaya keseluruhan perusahaan menjadi lebih rendah disbanding biaya pembuata lapisan aplikasi dari awal. Lebih jauh, DBMS memasuki dunia internet. Saat generasi pertama,web site menyimpan datanya secara ekslusif dalam file sistem operasi. Pada saat ini, DBMS dapat digunakan untuk menyimpan data yang dapat diakses melalui web browser. Query dapat dibuat melalui form web dan format jawabannya dengan menggunakan markup language semisal HTML untuk mempermudah tampilan pada browser. Semua vendor basis data menambah fitur ini untuk DBMS mereka. 

Manajemen basis data mempertimbangkan pentingnya suatu data bersifat online dan dapat diakses melalui jaringan computer. Saat ini bidang seperti ini diwujudkan dalam basis data multimedia, video unteraktif, perpustakaan digital, proyek ilmuwan seperti proyek pemetaan, proyek sistem observasi bumi milik NASA, dan sebagainya 


KONSEP 

Database adalah suatu susunan kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dengan menggunakan computer sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakainya. 

Sistem database adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan computer, dengan tujuan untuj menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan. 


STRUKTUR 
  • Hierarchical Structure

Struktur database Hierarkis, yaitu struktur kelompok data, subkelompok data dan 

subkelompok yang lebih kecil lagi menyerupai cabang-cabang pohon. Seperti cabang-cabang pohon, untuk pindah dari suatu catatan di suatu cabang ke suatu catatan di cabang lain, sistem manajemen database harus kembali ketempat asal percabangan itu. Struktur hierarkis memanfaatkan sumber daya computer secara efisien saat sebagian besar catatan dalam database akan digunakan dalam aplikasi.
  • Network Structure

Struktur jaringan dapat mewakili hubungan logis yang lebih rumit, dan masih

digunakan oleh beberapa software mainframe DBMS. Struktur ini memungkinkan hubungan banyak-ke-banyak antar catatan, dengan kata lain model jaringan dapat mengakses elemen data dengan mengikuti salah satu dari beberapa jalur, karena elemen data atau catatan apapun dapat dihubungkan ke banyak elemen data lainnya. 

  • Relational Structure




Struktur sistem manajemen rational merupakan sistem yang menyerupai table-tabel dan merupakan format yang dapat dipahami secara cepat oleh manajer dan/atau staff professional. 


KELEMAHAN DAN KELEBIHAN DBMS 

Kelebihan DBMS : 

- Mengontrol redundansi data. Dengan ada intergrasi file ini maka berbagai duplikasi data yang terjadi dihilangkan 

- Konsisten data. Jika ada perubahan yang terjadi dalan DBMS karena proses tambah, ubah, atau hapus data, maka pengguna-pengguna DBMS akan dapat mengakses nilai terbaru dalam DBMS secara cepat. 

- Meningkatkan integritas data. Integritas data berhubungan dengan validitas dan konsistensi dalam penyimpanan data. Integritas mengekspresikan batasan dan aturan dalam basis data. 

- Pemakaian data bersama. Dalam FBS, file dimiliki oleh bagian tertentu.Namun dalam DBMS, konsep demikian tidak pernah. Karena basis data dimiliki oleh perusahaan atau organisasi, bukan oleh bagian tertentu. 

- Informasi yang lebih dari sejumlah data yang sama. Contoh kasus seperti berikut: Pada FBS adalah hal yang cukup sulit untuk mendapatkan informasi pemasok yang barangnya terlaris dijual. Sedangkan DBMS, mendapatkan informasi tersebut sangatlah mudah, mengingat seluruh data dalam DBMS telah terintegrasi .


Kelemahan DBMS : 

- Harga DBMS mahal. Ada pendapat, ada uang ada barang. Teknologi baru tentunya lebih mahal daripada teknologi yang terdahulu. 

- Ukuran. Kerumita dan banyaknya fungsi yang ada pada DBMS menyebabkan DBMS memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memori. 

- Kompleksitas. Pada DBMS terdapat pengaturan fungsi-fungsi sehingga DBMS menjadi software yang cukup rumit dan kompleks. Aturan fungsi-fungsi tersebut harus diketahui oleh pengguna DBMS dengan baik. Jika tidak makan pengguna DBMS tidak akan mendapat manfaat dari implementasi DBMS 

- Penambahan biaya perangkat keras 

- Kinerja. DBMS digunakan oleh banyak sistem informasi. Akibatnya mungkin beberapa pengguna sistem informasi akan merasakan hal-hal yang tidak seperti biasanya. Misalnya menjadi lebih lambat. 







REFERENSI :
Indrajani. (2011). Perancang basis data dalam allin1. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.


Pratama. H, W. (2005). Aplikasi penjualan bebasis access 2003. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

PSIKOLOGI DAN INTERNET DALAM LINGKUP TRANSPERSONAL (Global Brain dan Peran Internet)

PSIKOLOGI DAN INTERNET DALAM LINGKUP INTRAPERSONAL

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI